Friday 16 December 2016

Data Dari Perekonomian Indonesia

Simak baik-baik tulisan di bawah berikut. Siapa tahu anda sedang mencari ini, kalau tidak selamat membaca dengan sepenuh hati tanpa gresulo dan misuh-misuh. Okay bray...




1. Cari dan beri penjelasan data tentang pendapatan per kapita di Indonesia selama  5 tahun terakhir!
Rincian
2010
2011
2012
2013 x
2014 xx
Produk Domestik Bruto
(miliar rupiah)
6 864 133.1
7 831 726.0
8 615 704,5
9 524 736,5
10 542 693,5
Produk Domestik Bruto per kapita (ribu rupiah)
28 778.2
32 363,7
35 105,2
38 279,9
41 808,7
Produk Nasional Bruto (miliar rupiah)
6 681 362,2
7 614 833,3
8 372 511,5
9 243 639,7
10 199 474,6
Produk Nasional Bruto per kapita (ribu rupiah)
28 011,9
31 467,5
34 114,3
37 150,2
40 447,6
Pendapatan Nasional (miliar rupiah)
5 172 926,0
5 967 173,9
6 510 395,3
7 171 390,5
7 896 094,6
Pendapatan Nasional per kapita (ribu rupiah)
21 687,7
24 658,7
26 527,0
28 821,8
31 313,2
Jumlah penduduk pertengahan tahun 1 (juta orang)
238,5
242,0
245,4
248,8
252,2
Catatan:
x  Angka sementara/Preliminary figures
xx Angka sangat sementara/Very preliminary figures
Sumber: https://www.bps.go.id
Penjelasan:
            Setiap tahun pendapatan per kapita di Indonesia kian tinggi. Dimulai tahun 2010 yang paling rendah dan tahun 2014 yang paling tinggi. Dengan di iringi pertumbuhan penduduk yang kian tinggi juga. Dilihat dari tabel di atas memang pertumbuhan Rincian juga kian menaik.

2. Cari dan beri penjelasan tentang pendapatan nasional negara-negara kawasan ASEAN disertai jumlah penduduk !

No
Negara
Pendapatan Nasional (US$)
Jumlah Penduduk
1
Indonesia
1.057.563.929.760
241.452.952
2
Thailand
560.632.715.289
64.865.523
3
Malaysia
343.498.804.646
23.522.482
4
Filipina
321.250.321.325
86.241.697
5
Vietnam
308.018.454.550
82.689.518
6
Singapura
24.920.127.534
4.353.893
7
Myanmar
53.229.364.216
42.720.196
8
Kamboja
27.876.096.206
13.363.421
9
Brunei Darussalam
17.239.847.200
363.251
10
Laos
13.712.909.475
5.631.585
11
Timor Leste
1.936.578.800
1.019.252

Penjelasan:
            Di lingkungan negara-negara ASEAN Indonesia masih tertinggi di peringkat pertama soal Pendapatan Nasional dan Jumlah Penduduk. Bisa dilihat dari tabel di atas. Penduduk yang paling sedikit adalah penduduk dari negara Brunei Darussalam. Dilihat dari segi geografisnya yang lebih besar dari negara Indonesia, negara Brunei Darussalam Pendapatan Nasionalnya  masih lebih baik dibandingkan dengan negara Timor Leste. Tapi negara-negara ASEAN termasuk negara yang makmur.

3.    Cari data tentang inflasi yang terjadi di Indonesia!

DATA NILAI INFLASI INDONESIA SEJAK TAHUN 2001 – 2015 ( % tahunan)

No
Tahun
Nilai Inflasi
1
2001
11,50209251
2
2002
11,87875643
3
2003
6,585719187
4
2004
6,243520926
5
2005
10,45195661
6
2006
13,10941528
7
2007
6,407448459
8
2008
9,776585195
9
2009
4,813524326
10
2010
5,1327549
11
2011
5,357499604
12
2012
4,279511959
13
2013
6,413386   778
14
2014
6,394925408
15
2015
6,363121131



Penjelasan:
            Inflasi tertinggi terjadi di tahun 2006, tahun yang begitu rumit. Sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2012. Tentang tahun yang penuh dengan peristiwa yang mengakibatkan inflasi menjadi turun. Terjadi turun naik tentang inflasi di Indonesia dari tahun 2001 sampai 2015.
           

4.    Cari faktor dari dalam dan luar penyebab inflasi !
·         Dari dalam negeri :
1.    Tingkat Pengeluaran Agregat yang Melebihi Kemampuan Perusahaan Untuk Menghasilkan Barang dan Jasa.
2. Tuntutan Kenaikan Upah dari Pekerja.
3. Kenaikan Harga Barang Impor.
4. Penambahan Penawaran Uang dengan Cara Mencetak Uang Baru.
5. Kekacauan Politik dan Ekonomi.
·         Dari luar negeri :
1.      Pada perdagangan bebas.
2.      Perang.
3.      Bencana Alam.


5. Cari data tentang PDRB:
a. Pertumbuhan PDRB
Berdasarkan pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2014 dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Grobogan Tahun 2014 mengalami pertumbuhan positif. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan PDRB dalam berikut :
Tabel 1
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2015
Atas Dasar Harga Konstan 2010

PDRB
2011
2012
2013
2014
2015*)
Atas Dasar Harga Berlaku
8,78
9,58
9,23
9,29
-
Atas Dasar Harga Konstan
3,19
5,08
4,55
4,03
-
Sumber :BPS Kab.Grobogan (data tahun 2015 belum tersedia). 
b. Pertumbuhan Sektoral terhadap PDRB
Secara keseluruhan pertumbuhan sektoral PDRB pada tahun 2011 sampai dengan 2015 atas dasar harga konstan tahun 2010 dapat dilihat pada berikut:
Tabel 2
Pertumbuhan Sektoral PDRB Tahun 2011-2015
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010
No
Kelompok Lapangan Usaha
TAHUN
2011
2012
2013
2014
2015*)
1
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
-2,64
4,53
1,78
0,10

2
Pertambangan dan Penggalian
7,61
14,04
8,00
5,27

3
Industri Pengolahan
7,82
6,65
7,79
7,74

4
Pengadaan Listrik dan Gas
6,12
9,37
8,90
0,96

5
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,66
-1,24
2,21
4,65

6
Konstruksi
3,22
6,44
6,59
5,07

7
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,44
3,92
4,48
4,05

8
Transportasi dan Pergudangan
7,63
7,26
7,49
7,69

9
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
4,12
2,90
1,89
6,44

10
Informasi dan Komunikasi
7,32
7,83
7,75
10,19

11
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,69
4,72
6,39
7,32

12
Real Estate
6,85
6,31
9,13
5,80

13
Jasa Perusahaan
4,48
5,24
5,70
5,86

14
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,02
0,65
2,96
1,11

15
Jasa Pendidikan
13,26
12,31
7,47
6,79

16
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
4,43
5,22
3,68
5,48

17
Jasa lainnya
4,23
1,76
7,49
8,08


PDRB
3,19
5,08
4,55
4,03

Sumber :BPS Kab.Grobogan (data tahun 2015 belum tersedia).        
c. PDRB Per Kapita
PDRB per kapita merupakan salah satu indikator makro ekonomi untuk melihat perkembangan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Dengan melihat PDRB per kapita Kabupaten Grobogan, maka akan terlihat tingkat kesejahteraan masyarakatnya. PDRB perkapita masyarakat Kabupaten Grobogan, tahun 2015 mengalami kenaikan, baik dihitung atas dasar Harga Berlaku maupun Harga Konstan. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam Tabel 5 sebagai berikut :
Tabel 3
PDRB Per Kapita Tahun 2011-2015
No
Tahun
Jumlah penduduk Hasil Proyeksi
PDRB  (Juta Rp.)
PDRB Perkapita     (Rp.)
harga berlaku
harga konstan 2010
harga berlaku
harga konstan 2010
1
2
3
4
5
6
7
1
2011
1.319.775
13.886.641,62
13.172.711,96
10.521.977
9.981.029
2
2012
1.328.197
15.217.430,31
13.842.047,14
11.457.209
10.421.682
3
2013
1.336.304
16.621.487,57
14.471.228,93
12.438.403
10.829.294
4
2014
1.343.960
18.164.846,24
15.053.762,36
13.515.913
11.201.049
5
2015*)
-
-
-
-
-
Sumber :BPS Kab .Grobogan (data tahun 2015 belum tersedia).
Sesuai tabel di atas terlihat data pertumbuhan PDRB perkapita Tahun 2014 atas dasar Harga Konstan sebesar Rp. 11.201.049,- atau naik 3,43% dari tahun sebelumnya.  Sedangkan atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 13.515.913,- atau naik sebesar 8,66%.
Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan untuk seluruh wilayah usaha dan jasa dalam suatu wilayah, menerapkan
jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi. PDRB dapat didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah. Faktor-faktor yang mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), kredit , tabungan dan belanja daerah. Jika pertumbuhan ekonomi baik maka PRDB juga semakin baik.
PDRB = β0 + β1 TAB it + β2 CRE it + β3 PAD it + β4 EXP it + µ .......... (1)
d.      Menghitung r Square terkecil.
-  R Square sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dapat dilihat pada tabel berikut:


Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.993a
.987
.974
.58517
a. Predictors: (Constant), X


r



R Square untuk sektor ini sebesar 0.987
-  R Square sektor Pertambangan dan Penggalian dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.513a
.264
-.105
6.00034
a. Predictors: (Constant), X

R Square untuk sektor ini sebesar 0.264
-  R Square sektor Industri Pengolahan dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.192a
.037
-.445
1.44838
a. Predictors: (Constant), X

R Square untuk sektor ini sebesar 0.037
-  R Square sektor Listrik dan Gas dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.990a
.980
.971
.24845
a. Predictors: (Constant), X

R Square untuk sektor ini sebesar 0.980
-  R Square sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.342a
.117
-.324
1.64107
a. Predictors: (Constant), X

R Square untuk sektor ini sebesar 0.117
-  R Square sektor Konstruksi dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.946a
.896
.843
.63820
a. Predictors: (Constant), X

R Square untuk sektor ini sebesar 0.896
-  R Square sektor Konstruksi dapat dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.136a
.019
-.472
4.73970
a. Predictors: (Constant), X

R Square untuk sektor ini sebesar 0.896

  1. Rekap
Dari data di atas, dapat dilihat besaran PDRB Kabupaten Grobogan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 terus mengalami kenaikan. PDRB sendiri dihitung dengan menjumlahkan seluruh penghasilan atau pengeluatan sektor yang ada di wilayah tersebut. Dari data diatas, sektor yang menyumbang terbesar dalam PRDB Kabupaten Grobogan adalah sektor pendidikan.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk tuorial SPSS akan kami share di Blog ini dan di Channel Youtube kami.
Jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan dikomeng dan di e-mail ya.....



EmoticonEmoticon